Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Permulaan Ekaristi

Istilah "Ekaristi" berasal dari  bahasa Yunani   ευχαριστω , yang artinya berterima kasih atau bersyukur (KGK 1328); istilah ini lebih sering digunakan oleh  Gereja Katolik ,  Komuni Anglikan ,  Gereja Ortodoks Timur , dan  Gereja Lutheran . Sedangkan istilah "Perjamuan Kudus", khususnya di Indonesia, umumnya digunakan oleh kebanyakan  Gereja Protestan . [1]  Namun kata "Ekaristi" tidak hanya merujuk pada ritusnya saja (Perjamuan Kudus atau Misa Kudus), tetapi juga pada roti — baik yang be ragi  ataupun tidak beragi — dan anggur yang dikuduskan (di konsekrir ) dalam ritus tersebut . Ekaristi adalah kurban pujian dan syukur kepada Allah Bapa, di mana Gereja menyatakan terima kasihnya kepada Allah Bapa untuk segala kebaikan-Nya di dalam segala sesuatu: untuk penciptaan, penebusan oleh Kristus, dan pengudusan. Kurban pujian ini dinaikkan oleh Gereja kepada Bapa melalui Kristus: oleh Kristus, bersama Dia dan untuk diterima di dalam Dia. (KGK 1...

Yudas Iskariot Sebenarnya Penyelamat??

Teori konsipirasi pun dilontarkan oleh pihak yang ingin memecah iman kepercayaan umat Kristiani. Jika umat Allah percaya bahwa karena Yudas telah berkhianat, dan Yesus wafat di salib karena penghianatan Yudas, maka agama lain akan dengan mudah menyerang Kristiani. Berbagai pertanyaan pun timbul, jika memang betul Yudas yang membuat Yesus disalibkan. Saya mengutip salah satu catatan seorang yang membuat teori konspirasi : “Hampir semua 4 Injil mengatakan Yudas adalah penghianat yang menyebabkan Yesus ditangkap dan kemudian disalib atau untuk dibunuh. Jika memang demikian, mengapa Yudas disebut penghianat? Bukankah tanpa Yudas, Yesus tidak akan pernah disalib dan tidak ada konsep penebusan dosa? Sungguh konyol. Lucunya adalah orang-orang Kristen mengaganggap Yudas seorang penghianat tetapi mereka menikmati hasil kerja Yudas. Apakah ini bukan hal yang munafik? Seharusnya mereka mengganggap Yudas seorang pahlawan karena telah mengantarkan Yesus ke tempat salib.”  Pernyataan itu kendati...