Istilah "Ekaristi" berasal dari bahasa Yunani ευχαριστω , yang artinya berterima kasih atau bersyukur (KGK 1328); istilah ini lebih sering digunakan oleh Gereja Katolik , Komuni Anglikan , Gereja Ortodoks Timur , dan Gereja Lutheran . Sedangkan istilah "Perjamuan Kudus", khususnya di Indonesia, umumnya digunakan oleh kebanyakan Gereja Protestan . [1] Namun kata "Ekaristi" tidak hanya merujuk pada ritusnya saja (Perjamuan Kudus atau Misa Kudus), tetapi juga pada roti — baik yang be ragi ataupun tidak beragi — dan anggur yang dikuduskan (di konsekrir ) dalam ritus tersebut . Ekaristi adalah kurban pujian dan syukur kepada Allah Bapa, di mana Gereja menyatakan terima kasihnya kepada Allah Bapa untuk segala kebaikan-Nya di dalam segala sesuatu: untuk penciptaan, penebusan oleh Kristus, dan pengudusan. Kurban pujian ini dinaikkan oleh Gereja kepada Bapa melalui Kristus: oleh Kristus, bersama Dia dan untuk diterima di dalam Dia. (KGK 1...