Penderitaan Orang Beriman Ø Pengantar Manusia adalah mahluk yang dapat merasakan suatu rasa atau memiliki emosi yang dapat berubah. Emosi pada manusia dapat mengarah pada emosi yang negatif seperti: sedih, kecewa, sakit, dan lain-lain. Kemudian ada juga emosi yang positif yang mempengaruhi manusia, seperti: bahagia, senang, terharu, cinta, mengasihi, dan lain-lain. Emosi manusia dapat berubah kapan saja sesuai dengan keadaan yang sedang dialami oleh seseorang tersebut. Seseorang pun merasakan penderitaannya ketika ia mengalami emosi yang negatif yang dapat membawanya pada rasa sedih atau rasa tidak dihargai dan sebagainya. . Ø Penderitaan dan rasa sakit Rasa sakit dengan penderitaan adalah dua hal yang berbeda level. Rasa sakit dengan penderitaan adalah dua hal yang berbeda level. Dalam pengertiannya, rasa sakit erat berhubungan dengan fisik dan segala hal yang bersifat empirik yang dapat disembuhkan dengan obat-obatan dan lai...
Istilah "Ekaristi" berasal dari bahasa Yunani ευχαριστω , yang artinya berterima kasih atau bersyukur (KGK 1328); istilah ini lebih sering digunakan oleh Gereja Katolik , Komuni Anglikan , Gereja Ortodoks Timur , dan Gereja Lutheran . Sedangkan istilah "Perjamuan Kudus", khususnya di Indonesia, umumnya digunakan oleh kebanyakan Gereja Protestan . [1] Namun kata "Ekaristi" tidak hanya merujuk pada ritusnya saja (Perjamuan Kudus atau Misa Kudus), tetapi juga pada roti — baik yang be ragi ataupun tidak beragi — dan anggur yang dikuduskan (di konsekrir ) dalam ritus tersebut . Ekaristi adalah kurban pujian dan syukur kepada Allah Bapa, di mana Gereja menyatakan terima kasihnya kepada Allah Bapa untuk segala kebaikan-Nya di dalam segala sesuatu: untuk penciptaan, penebusan oleh Kristus, dan pengudusan. Kurban pujian ini dinaikkan oleh Gereja kepada Bapa melalui Kristus: oleh Kristus, bersama Dia dan untuk diterima di dalam Dia. (KGK 1...